Koramil 0804/05 Bersama Polsek Poncol dan BPBD Kab. Magetan Karya Bakti Bersihkan Material Longsor


Magetan - Sehari diguyur hujan , dalam semalam terjadi dua lokasi longsor tanah di Kec. Poncol, tepatnya pada hari Selasa tgl. 27 Nopember 2018 sekitar pkl. 22.00 wib , plengsengan disamping rumah pak Saman dan pak Sutar di RT.20 RW.03 Dsn. Dagung Desa Gonggang , sepanjang 8 m tinggi 5 m telah longsor dan menutup jalan.

Serta pada hari Rabu tgl. 28 Nop 2018 sekitar pkl. 03.00 wib ,  terjadi lagi longsor tebing setinggi 30 m di Dsn. Candi. Longsoran air bercampur tanah bergerak sejauh 100 m ini ,  membawa material tanah dan  menimbun persawahan padi / tanah bengkok milik Desa Gonggang yang baru dipanen seluas 1,75 Ha. “Alhamdulillah , tidak ada korban jiwa dan sawah yang saya tanami padi minggu kemarin sudah dipanen” , ungkap Kasun Candi Bpk. Sugeng.

Dengan adanya longsor di Desa Gonggang , Koramil 0804/05 Poncol mengerahkan personelnya  bersama  anggota Polsek Poncol , serta anggota BPBD dan warga masyarakat  Dsn. Dagung melaksaksanakan giat kerja bakti pembersihan akses jalan yang tertutup tanah material longsoran. (R.05)


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengajian Haul KH. Abdul Karim Joyodipuro Almarhum Pimpinan Pondok Pesantren Singo Wali Songo Desa Becok

Gambar
Magetan Jawa timur. Bertempat di halaman Ponpes Singo Wali songo Desa Becok, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, pada sabtu malam tanggal (14/12/2019) telah dilaksanakan kegiatan pengajian dalam rangka haul KH Abdul Karim Joyodipurno pendiri Ponpes Singo Wali Songo. Hadir dalam giat, Bupati Magetan, Dr. Drs. H. Suprawoto, SH. M.Si, Camat Kartoharjo di wakili oleh Kasi Trantip Bpk Edy S.Sos, Kapolsek Kartoharjo AKP SINI, S.H, Danramil 08 Barat di wakili oleh Danpos Kartoharjo Pelda Slamet, KH. Jauhar Nehru Pengasuh Pon-Pes Darul Ulum Keong Pare Kediri, Kades yang diwakili oleh perangkat desa se Kec. Kartoharjo, Santri dan santriwati Ponpes Singo Wali Songo, Tokoh agama, Tokoh masyarakat dan warga masyarakat seputaran Kartoharjo serta undangan sekitar 500 orang.
Baca selengkapnya

Penyaluran BLT-DD tahap II Di Desa Bayem wetan, Kec. Kartoharjo Berjalan Lancar

Gambar
Magetan Jawa timur . Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan agar penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa berjalan tertib, lancar dan aman, Danpos Ramil 0804/08 Kartoharjo Pelda Slamet Riyanto bersama Unsur Forkopimca hadiri sekaligus awasi penyaluran BLT-DD, Desa Bayemtaman, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan. Senin (15/06/2020) Giat penyaluran BLT-DD bertempat di Balai Desa Bayem wetan dengan dihadiri antara lain Camat Kartoharjo Dicong Maleleh S.STP.M.S.i, Wakapolsek Kartoharjo Iptu Joko mulyono, Danpos Ramil 0804/08 Barat Pelda Slamet Riyanto, Kepala Desa Bayem wetan Bpk   Sugito, Babinsa, Bhabinkantibmas Desa Bayem wetan, dan Seluruh perangkat desa Bayem wetan. Acara diawali oleh sambutan Kepala Desa Bayem wetan Bapak Sugito. Dalam sambutannya, Kepala Desa Bayem wetan menyampaikan bahwa kepala keluarga yang mendapatkan BLT ini, adalah benar- benar yang sudah memenuhi kriteria sebagai penerima BLT-DD dan warga Desa Bayem wetan yang menerima se
Baca selengkapnya

Wujud Kepedulian Babinsa Koramil Tipe B 0804/13 Bendo, Hadir Melayat Warga Meninggal Dunia di Wilayah Binaannya.

Gambar
Bendo.  Anggota Babinsa Koramil Tipe B 0804/13 Bendo Sertu Sri Suharno melaksanakan Komsos dengan warga desa Kleco dalam rangka melayat atas meninggalnya Alm.  Aris Suyanto Rt 03 Rw 01 Desa Kleco Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan. Jum'at (16/10/2020) Ketika ada kabar warga binaannya meninggal dunia Babinsa Koramil Tipe 0804/13 Bendo Sertu Sri Suharno langsung berangkat melayat menuju ke rumah duka, sebagai Bintara Pembina Desa dan inibmerupakan salah satu bentuk kedekatan Babinsa dengan warga desa binaannya. Tidak hanya melayat dan mendoakan alamarhum, terlihat Babinsa bersama warga juga turut mengangkat keranda Jenazah untuk dibawa ketempat pemakaman umum desa Kleco. Sertu Sri Suharno sebagai Babinsa menyampaikan, bahwa kegiatan seperti ini selalu dilakukan kepada warga binaannya yang tertimpa musibah meninggal dunia, hal tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat, serta sebagai sarana untuk lebih dekat dengan masyarakat guna memperkokoh Keman
Baca selengkapnya